Pengertian NODE Dalam Blockchain dan Cara Menjalankannya

Node dalam blockchain merujuk pada komputer atau perangkat lunak yang terhubung ke jaringan blockchain. Setiap node berisi salinan lengkap dari ledger (buku besar) blockchain yang disebut dengan blockchain state, dan memverifikasi dan mengotorisasi transaksi dalam jaringan.

NODE

Setiap node memiliki tugas yang penting dalam menjaga keamanan dan keandalan jaringan blockchain. Misalnya, node menerima transaksi baru dari pengguna dan menambahkannya ke blockchain state, memvalidasi transaksi dengan memeriksa tanda tangan digital dan memastikan bahwa pengirim memiliki cukup koin untuk melakukan transaksi, dan menyelesaikan perselisihan jika terjadi ketidakcocokan antara salinan blockchain state pada node yang berbeda.

Node juga dapat berperan sebagai “penambang” atau “validator” dalam jaringan blockchain, yang berarti mereka membantu memvalidasi transaksi dan menambang blok baru di blockchain. Semakin banyak node yang terhubung ke jaringan blockchain, semakin kuat dan terdesentralisasi jaringan tersebut, karena tidak ada satu entitas pusat yang mengontrolnya.

Cara Menjalankan NODE Pada Blockchain

Cara menjalankan node blockchain bisa bervariasi tergantung pada jenis dan platform blockchain yang digunakan. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa langkah dasar untuk menjalankan node blockchain:

  1. Unduh perangkat lunak klien blockchain yang sesuai untuk jenis blockchain yang ingin Anda jalankan. Contohnya, jika Anda ingin menjalankan node Bitcoin, Anda dapat mengunduh klien Bitcoin Core.
  2. Instal perangkat lunak klien blockchain dan pastikan bahwa komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan.
  3. Sinkronkan perangkat lunak klien dengan jaringan blockchain. Ini membutuhkan waktu dan sumber daya, tergantung pada seberapa besar blockchain yang ingin Anda jalankan.
  4. Setelah sinkronisasi selesai, Anda dapat mulai menjalankan node blockchain. Ini dapat dilakukan dengan menjalankan perintah khusus pada terminal atau melalui antarmuka grafis pengguna (GUI).
  5. Pastikan bahwa node Anda terhubung ke jaringan blockchain dan memvalidasi transaksi yang dilakukan di jaringan. Anda juga dapat memilih untuk berpartisipasi dalam penambangan blok baru jika itu memungkinkan dalam jaringan.
  6. Jaga agar node Anda selalu online dan terhubung ke jaringan blockchain. Ini membantu menjaga keamanan dan keandalan jaringan blockchain secara keseluruhan.

Namun, penting untuk diingat bahwa menjalankan node blockchain membutuhkan sumber daya yang cukup besar, seperti ruang penyimpanan dan daya pemrosesan, serta koneksi internet yang andal. Oleh karena itu, pastikan bahwa komputer Anda memenuhi persyaratan yang diperlukan dan Anda memiliki sumber daya yang cukup sebelum memulai.

Semoga sampai di sini buat temen-temen yang mau mengetahui atau menjalankan node sudah bisa dipahami dan bisa mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan.

JANGAN LUPA SHARE YA..